Pati- mediaindonesia24jam.com -, 12 Agustus 2025, Menjelang aksi unjuk rasa besar yang dijadwalkan digelar Rabu, 13 Agustus 2025, situasi di kawasan Alun-alun Pati semakin memanas. Ribuan kardus air mineral, spanduk, dan baliho telah terpampang di titik-titik strategis sebagai simbol solidaritas dan dukungan menyeluruh terhadap aksi besar tersebut.
Menurut data dari Posko Donasi, tumpukan logistik- termasuk lebih dari 14 ribu dus air mineral, makanan ringan, buah-buahan, dan lainnya- telah memenuhi kawasan depan Kantor Bupati hingga Alun-alun Pati. Baik bantuan lokal maupun dari perantau, bahkan dari luar negeri (Malaysia & Arab Saudi), terus mengalir ke posko.
Koordinator aksi memperkirakan jumlah peserta yang akan menghadiri demo mencapai 85.000 hingga 100.000 warga. Sebagian lainnya menyampaikan prediksi hingga 150.000 peserta, tiga kali lipat dari tantangan awal Bupati Sudewo sebesar 50 ribu orang.
Posko donasi logistik yang dirintis sejak 1 Agustus makin ramai. Relawan secara intensif membentuk dapur umum, posko evakuasi, dan titik distribusi logistik untuk memastikan kebutuhan massa selama aksi dapat terpenuhi.
Kondisi Lingkungan & Tuntutan Publik
Massa tak hanya berencana turun jalan untuk menuntut pembatalan kenaikan PBB-P2 sebesar 250%, yang telah dicabut, tetapi juga mengecam sejumlah kebijakan kontroversial lainnya. Mereka menuntut pengunduran diri Bupati Sudewo sebagai bentuk pertanggung jawaban.
Pengamanan pun diperketat: sekitar 2.600–2.800 personel gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan. Sejumlah ruas jalan di sekitar Alun-Alun ditutup, dan sekolah-sekolah terdekat diberi kebijakan belajar daring demi menjaga keamanan dan ketertiban.
Sebelumnya, aparat Satpol PP sempat menyita sebagian logistik donasi, memicu ketegangan dan memicu dorongan solidaritas lebih besar dari masyarakat.
Aspirasional & Harapan Positif
Meskipun momentumnya diwarnai ketegangan, ada harapan besar agar aksi besok dapat menjadi jembatan dialog antara warga dan pemerintah daerah:
-
Aksi dapat berlangsung secara damai, tertib, dan tertata.
-
Aspirasi masyarakat dapat diterima dengan bijak oleh pemerintah.
-
Demo ini menjadi tonggak penting bagi demokrasi lokal yang sehat.
-
Kebijakan yang lahir pasca-demo diharapkan lebih berpihak kepada publik secara transparan.
-
Meski lantang menuntut, semangat persatuan dan solidaritas masyarakat Pati tetap terjaga.