KEDIRI- beritaindonesia24jam.com -, 21 November 2025 – Perwakilan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai PADI, Amirudin, yang juga menjabat sebagai Tim Wilayah Indonesia Bagian Tengah, bersama dengan Divisi Administrasi Partai PADI, Zulkarnain.SE, dan didampingi Ketua DPD Partai PADI Kota Kediri, Imam Solikin.SE, melakukan silaturahmi penting di Majelis Penyiar Sholawat WAHIDIYAH Kedunglo.
Kunjungan ini bertujuan untuk bertatap muka langsung dengan Pimpinan Penyiar Sholawat Wahidiyah Donglo, KH. Ahmad Syafei, pada Jumat, 21 November 2025.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini diadakan di majelis Kedunglo, tepatnya di Jln KH. Wahid Hasyim gang V/A, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Dalam kesempatan tersebut, Amirudin menyampaikan pesan pesan moral dan spiritual yang mendalam kepada majelis dan pengasuh majelis Penyiar Sholawat WAHIDIYAH.
"Jangan bersandar kepada manusia. Bersandarlah hanya kepada Allah dan harus yakin bahwa Allah akan memberi yang terbaik bagi kita, yang terpenting tetap gigih, jangan patah semangat, serta berjuang sampai akhir hayat," ujar Amirudin, menekankan pentingnya tawakal dan keteguhan iman.
Lebih lanjut, Amirudin juga mengingatkan hadirin akan perspektif kehidupan dunia dan akhirat, serta pentingnya ikhtiar yang berkelanjutan. "Tentukan sikap, jangan terputus ikhtiar dan doa. Selama hidup kita semua belajar hidup karena hidup yang abadi adalah di akhirat nanti," tambahnya.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian pesan, tetapi juga kesempatan bagi Amirudin untuk mendengarkan aspirasi langsung dari pengasuh Majelis Penyiar Sholawat Wahidiyah Donglo dan para santri. Suasana diskusi yang akrab mencerminkan perhatian serius Amirudin terhadap peran krusial majelis dalam pembangunan bangsa.
"Majelis Penyiar Sholawat WAHIDIYAH sebagai salah satu pilar pendidikan bangsa, perannya sangat penting untuk mendapat dukungan guna membangun peradaban bangsa di masa depan," ungkap Amirudin, menegaskan komitmennya terhadap sektor pendidikan agama yang menjadi pondasi karakter generasi muda.
Ia juga menjelaskan bahwa silaturahmi ini merupakan langkah strategis Partai PADI untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus menyerap aspirasi yang nantinya akan dibawa ke tingkat nasional. "Masukan dari masyarakat, khususnya pesantren, adalah modal berharga untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran," katanya.
Pimpinan Penyiar Sholawat Wahidiyah Donglo, KH. Ahmad Syafei, yang akrab disapa Gus Syafei, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kunjungan delegasi Partai PADI. "Sebuah kehormatan besar bagi Pimpinan Penyiar Sholawat Wahidiyah dikunjungi oleh tokoh nasional.
Di tengah kesibukannya masih mau menyempatkan diri hadir yang tentunya dalam rangka melihat generasi penerus, calon calon wajah pemimpin Indonesia Emas," imbuh Gus Syafei, menyoroti makna kunjungan tersebut dalam konteks persiapan generasi penerus bangsa.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Partai PADI dengan elemen masyarakat, khususnya majelis Penyiar Sholawat WAHIDIYAH, serta menjadi jembatan bagi terciptanya kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi umat, demi mewujudkan Indonesia Emas di masa mendatang.
