Trending

Kompor Foundation Desak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau serta DPRD Kota Pekanbaru untuk Kolaborasi Ciptakan Ruang Kelas Aman dan Nyaman di Pekanbaru


Pekanbaru, beritaindonesia24jam.com - Ketua Umum Kompor Foundation, Agel Gandiza, menyerukan Dinas Pendidikan Kota dan Provinsi Riau serta Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Bidang Pendidikan, Sosial, dan Agama untuk berkolaborasi dengan orang tua murid dan para guru guna menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan siswa. Seruan ini disampaikan menyusul insiden dugaan kekerasan fisik oleh oknum guru berinisial EE terhadap sejumlah siswa di SMP Negeri 13 Pekanbaru.

“Kami mendesak semua pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk duduk bersama, tentukan dan rumuskan langkah-langkah yang tepat dan konkrit, dan memastikan ruang kelas menjadi tempat yang aman bagi siswa untuk menuntut ilmu. Pendidikan harus menjadi sarana pembentukan karakter, namun dengan cara yang tepat, bukan malah menjadi salah satu sumber trauma,” ujar Agel Gandiza dalam keterangan persnya, Rabu (17/9/2025)

Insiden di SMP Negeri 13 Pekanbaru, di mana oknum guru PJOK berinisial EE diduga menampar siswa karena lupa menggulung tikar usai acara yasinan, memicu protes dari belasan wali murid. Saat ini, kasus ini telah dinyatakan diselesaikan secara damai dengan permintaan maaf dari EE. Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru juga telah mencopot EE dari tugas mengajar di sekolah tersebut.

Menanggapi kasus ini, Agel menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam mendidik. “Kekerasan fisik atau verbal bukan lagi menjadi cerminan metode pendidikan di era modern. Guru harus dilatih untuk mengelola kelas dengan pendekatan yang santun dan empatik. Di sisi lain, orang tua juga harus menjadi mitra sekolah, bukan malah memperkeruh situasi dengan emosi. Dan peran pemangku kebijakan adalah rumuskan standar kompetensi guru dan jami kesejahteraan para guru,” tambahnya.

Kompor Foundation juga mendorong pembinaan berkelanjutan bagi guru, penyediaan layanan konseling yang aktif di sekolah, serta dialog rutin antara sekolah dan orang tua untuk mencegah konflik serupa. “Pendidikan yang berkualitas hanya lahir dari lingkungan yang sehat dan saling menghormati. Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan sekolah sebagai ruang aman bagi adik-adik kita,” tutup Agel.

Kompor Foundation berharap seruan ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk memperbaiki sistem pendidikan di Pekanbaru, menjadikan ruang kelas sebagai tempat yang mendukung pertumbuhan intelektual dan emosional siswa.


Lebih baru Lebih lama