Trending

Akhirnya Pihak Disdikpora Kampar Cek SDN 021 Tarai Bangun Pasca Video Viral Oknum Guru Banting Makanan


Kabid Dikdas (Kepala Bidang Pendidikan Dasar) Kabupaten Kampar, Yolanda Sri Rahayu

KAMPAR, beritaindonesia24jam.com - Pasca viral Video Insiden pembagian nasi kotak yang berujung ricuh hingga seorang oknum Guru Membanting makanan di SD 021 Tarai Bangun, Kampar, langsung mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kab. Kampar. 

Menurut keterangan, kejadian itu berawal saat snack box dibagikan seusai Acara Sosialisasi Anti-Bulying digelar. Namun, nasi kotak diserahkan kepada pihak sekolah untuk dibagikan saat siswa pulang. Ironisnya, pembagian dilakukan di luar sekolah saat hari panas di jam 12 siang beberapa guru mengajukan permintaan agar makanan dapat di bagikan di kelas masing-masing. Seorang guru honorer, bernama Yon, akhirnya membanting nasi karena merasa kewalahan dan tertekan dengan situasi tersebut.

Selasa, (11/11/2025) Pihak Dinas Dikpora Kampar, melalui Kabid Dikdas (Kepala Bidang Pendidikan Dasar) Yolanda Sri Rahayu langsung mendatangi SDN 021 Garai Bangun untuk melakukan pembinaan terhadap oknum guru yang dianggap tidak mencontohkan sebagai Figur pendidik. 

Kabid Dikdas (Kepala Bidang Pendidikan Dasar) Yolanda Sri Rahayu. langkah cepat diambil untuk mengklarifikasi kejadian dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem manajerial sekolah.
 
"Kami tidak akan tinggal diam. Insiden ini menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan sistem pendidikan di Kampar," tegas Kabid Yolanda ketika di wawancarai setelah dirinya melakukan pembinaan di sekolah tersebut. 
 
Dinas Pendidikan Kampar berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem manajerial di SD 021 Tarai Bangun. Hasil evaluasi akan menentukan langkah-langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan penggantian kepala sekolah.
 
"Kami akan evaluasi secara transparan dan profesional. Kepentingan siswa adalah prioritas utama kami," tegas Kabid Yolanda.
 
Kabid Yolanda juga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh sekolah di Kabupaten Kampar.
 
"Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kampar. Insiden ini menjadi momentum untuk melakukan perbaikan yang lebih baik," pungkasnya.**(Tim/red) 
 
 
Lebih baru Lebih lama