Pekanbaru- beritaindonesia24jam.com -, 25 Agustus 2025 - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 44 kilogram dari jaringan internasional. Dua kurir berinisial WS (32) dan AH (29) ditangkap di kawasan persimpangan Jalan Kelapa Sawit dan Jalan Harapan Raya, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, pada Minggu (17/8).
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, menyatakan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil pemetaan dan pemantauan intensif selama sepekan oleh tim Subdit I Ditresnarkoba yang dipimpin Kompol Yogie Pramagita bersama Kanit Opsnal AKP Noki Loviko.
"Pengungkapan ini bermula dari informasi lapangan yang ditindaklanjuti dengan pemetaan target menggunakan teknologi kepolisian. Tim kemudian mengidentifikasi kendaraan pelaku, sebuah Honda Jazz biru metalik bernomor polisi BM 1718 VS," ujar Kombes Putu dalam konferensi pers, Senin (25/8).
Mobil yang dikendarai pelaku sempat melaju kencang untuk menghindari petugas. Namun, saat berhenti di persimpangan lampu merah, tim langsung menyergap dan berhasil mengamankan keduanya tanpa perlawanan.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan dua tas hitam di kursi belakang mobil yang berisi 44 bungkus sabu dengan berat kotor total sekitar 44 kilogram. Barang bukti tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Mapolda Riau untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan awal, kedua tersangka mengaku hanya sebagai kurir dan dijanjikan upah sebesar Rp10 juta per orang jika berhasil mengantarkan barang haram tersebut ke tujuan.
"Kami masih mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih besar serta jalur distribusi sabu tersebut. Seluruh barang bukti telah diamankan, dan sebagian akan kami kirim ke Laboratorium Forensik untuk pemeriksaan lanjutan," tegas Kombes Putu.
Polda Riau menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika, khususnya di wilayah yang menjadi jalur rawan penyelundupan dari luar negeri.