Pekanbaru- beritaindnesia24jam.com-, 7 Agustus 2025 – Alexsandro Alvino, pelajar kelas 12 di SMK Metta Maitreya, Pekanbaru, Riau, berhasil menyita perhatian dunia setelah resmi mendapatkan tiga sertifikat penghargaan (letter of appreciation) dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Penghargaan ini diberikan melalui program resmi NASA, Vulnerability Disclosure Program (VDP), yang memungkinkan peneliti independen melaporkan kelemahan keamanan di sistem mereka. Alexsandro sukses menemukan tiga celah keamanan level P4, yang dikategorikan penting meski tidak berada di level kritis.
Alexsandro mulai mencoba program VDP ini tanpa ekspektasi besar, namun hasilnya mencengangkan: dari lebih 8.000 peserta global, justru dia yang berhasil menemukan celah keamanan. Temuannya meliputi:
-
Kebocoran data pribadi (PII) menggunakan metode Google Dorking.
-
Broken-link hijacking pada domain utama NASA, termasuk akun media sosial astronot tidak aktif.
-
Unauthorized Admin Panel Access, memungkinkan perolehan akses administratif dengan berbahaya.
Sebelum mengikut program VDP NASA, Alex sudah aktif mengikuti berbagai program keamanan siber di dalam negeri. Dalam waktu 11 bulan terakhir, ia belajar secara otodidak-berbekal pengetahuan coding, logika, serta komitmen tinggi, didorong pula oleh kebiasaan produktif karena orang tuanya melarang bermain game sejak kecil .
Kiprahnya dalam platform Crowd Stream juga mencetak sejarah: Alexsandro menjadi warga Indonesia pertama yang tercatat dalam platform itu atas kontribusinya menjaga keamanan situs web NASA dan portal globe.gov .